Apakah kalian sudah menyaksikan film ‘Toy Story 3’? jika sudah, saya yakin anda menyukainya karena film animasi produksi Disney Pixar ini ceritanya memang simple tapi menarik. Tapi jika belum, saya akan sedikit bercerita tentang ini.
Film ini merupakan lanjutan dari sekuel sebelumnya, yaitu Toy Story 1 dan 2, di mana bercerita tentang seorang anak yang bernama Andy yang mempunyai banyak mainan, antara lain Woody dan Buzz. Nah, di sekuel yang ke-tiga ini diceritakan bahwa Andy sudah beranjak dewasa dan akan memasuki dunia kuliah, sehingga semua mainannya akan disumbangkan ke penitipan anak. Sampailah akhirnya mereka ke penitipan anak. Di sana mereka harus bertahan hidup. Tapi sayang, tempat yang mereka kira damai itu tidak semuanya berjalan mulus. Dimulai dari masalah Woody yang menghilang karena kecerobohan seorang anak, lalu Buzz yang rusak karena diberi pengaruh jahat oleh penguasa mainan di penitipan anak. Woody dan teman-teman berusaha merebut Buzz kembali dari pengaruh jahat, berbagai usaha dan kegagalan mereka alami. Ada bagian lucu dari kegagalan tersebut, yaitu saat Woody ingin mengembalikan Buzz seperti semula, tapi tombol yang ia tekan ternyata salah yang menyebabkan Buzz malah menjadi robot spanyol yang sangat romantis.
Tapi berkat perjuangan Woody dan teman-temannya akhirnya mereka bisa keluar dari penitipan anak dan kembali kepada Andy. Akhirnya Andy memutuskan untuk memberikan semua mainannya kepada anak perempuan yang sangat lembut dan menyayangi mainan.
Pelajaran yang bisa kita petik disini adalah sayangilah barang yang anda punya, rawat mereka dengan baik. Karena walaupun mereka benda mati, mereka juga ingin disayang dan dirawat.
No comments:
Post a Comment