Thursday, October 28, 2010

PEMASARAN

1.      PEMASARAN
Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah produksi (membuat barang) dan konsumsi (menggunakan barang). Oleh karena itu perusahaan harus dapat menciptakan faedah (utility) bagi konsumen. Faedah adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Faedah ada lima macam, yaitu faedah bentuk (form utility), faedah waktu (time utility), faedah tempat (place utility), faedah milik (ownership utility), dan faedah informasi (information utility).
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisinis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Pemasaran dapat dipelajari dengan beberapa pendekatan, yaitu:
·         Pendekatan serba fungsi: ada delapan fungsi pokok pemasaran yaitu penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, penganggungan resiko, standardisasi dan grading, serta pengumpulan informasi pasar
·         Pendekatan serba lembaga: dilihat dari segi lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
·         Pendekatan serba baarang: melibatkan tentang bagaimana barang-barang tersebut pindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industry.
·         Pendekatan serba manajemen: menitikberatkan pada pendapat para manajer dan keputusan yang mereka ambil
·         Pendekatan serba system: mencakup elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran.

2.      PASAR
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Macam-macam pasar:
·         Pasar konsumen: pembeli membeli barang untuk langsung dipakai sendiri
·         Pasar industry: pembeli membeli barang untuk dipakai langsung atau tidak langsung untuk memproduksi barang lain
·         Pasar penjual: pembeli membeli barang untuk dijual lagi
·         Pasar pemerintah: pasar terdapat lembaga-lembaga pemerintah
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perubahan, yakni: produk, struktur harga, promosi, dan distribusi.

1.      PRODUK
Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba.
Penggolongan barang menurut tingkat pemakaian dan kekongkritannya
  • Barang tahan lama: dapat dipakai berkali-kali dalam waktu relative lama
  • Barang tidak tahan lama: hanya satu atau beberapa kali saja
  • Jasa: kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaian
  • Barang konsumsi: barang yang dibeli untuk langsung dikonsumsi sendiri
  • Barang industry: dibeli untuk diproses lagi untuk kepentingan industry
Merk adalah suatu nama, symbol, yang dimaksudkan untuk member tanda pengenal dari suatu barang dan membedakannya dengan barang pesaing.

  1. SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi untuk sutu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.
Jenis-jenis perantara saluran:
  • Pedangang besar. Dapat dibagi menjadi dua yaitu pedagang besar dengan fungsi penuh (melaksanakan seluruh fungsi pemasaran), dan pedang besar dengan fungsi terbatas (hanya melaksanakan satu atau beberapa fungsi pemasaran)
  • Pengecer. Meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi.
  • Agen. Mereka tidak mempunyai hak milik atas barang-barang yang diperdagangkan. Jadi meskipun mereka menjalankan kegiatan perdagangan besar tetapi mereka tidak digolongkan sebagai pedagang,
  1. HARGA
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga adalah keadaan perekonomian, penawaran dan permintaan, elastisitas permintaan, persaingan, tujuan perusahaan, pengawasan pemerintah, dan biaya.
Metode-metode penetapan harga:
  • Penetapan harga biaya plus (cost plus pricing method)
BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
  • Penetapan harga mark-up (mark-up pricing method)
HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
  • Penetapan harga break even (break even pricing method)
BIAYA TOTAL = BIAYA TETAP + BIAYA VARIABEL

  1. PROMOSI DAN PERIKLANAN
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagi media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
Tujuan periklanan:
  • Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain
  • Mencapai orang-orang yang tidak dicapai oleh salesman lain
  • Mengadakan hubungan dengan para penyalur
  • Memasuki daerah baru, menarik langganan baru
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

Sunday, October 24, 2010

DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

Menurut Boone dan Kurtz, organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok, yaitu: interaksi manusia, kegitan mengarah pada tujuan, dan struktur.

1.      ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
·         Organisasi formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, dan pertnaggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Organisasi formal menawarkan bidang-bidang tetap yang masing-masing orang bekerja pada bidang tanggung jawabnya sendiri.

·         Organisasi informal
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yag mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang. Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adaya interaksi manusia.

·         Sentarilasasi vs desentralisasi
o   Organisasi yang disentralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak
o   Organisasi yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.

2.      STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNNYA

Setiap struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis.

·         Pembentukan struktur organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu interaksi kemanusiaan, kegiatan yang terarah ke tujuan, dan struktur.
o   Hierarki tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-asing karyawan
o   Departementalisasi
Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan, dan personalia. Masing-masing kegiatan ditugaskan ke departemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannnya.
o   Wewenang dan tanggung jawab.
Manajer harus melakukan pendelegasian, yaitu menugaskan sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial.

·         Bentuk-bentuk struktur organisasi

o   Organisasi garis
Kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan di bawahnya.
Kebaikan:
-          Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
-          Pimpinan dapat lebih cepat mengambil keputusan dan melakukan perintah
-          Menghemat biaya
Keburukan:
-          Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
-          Tidak ada spesifikasi sehingga tidak efisien
-          Kurangnya kerjasana antar bagian

o   Organisasi garis dan staf
Merupakan kombinasi yang diambil darikeuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Tugas kepala bagian semakin beratmemerlukan bantuan para ahli yang dapat memberi saran.
Kebaikan:
-          Pimpinan lebih leuasa memberikan saran
-          Staf dapat membantu mengatasi persoalan sehingga lebih efisien
-          Staf dapat mendidik para petugas
-          Adanya kesatuan
Keburukan:
-          Kadang staf tidak memberikan saran tapi perintah, sehingga ada pertentangan
-          Dapat menimbulkan anggapan petugas untuk lebih percaya pada staf dibanding atasan
-          Staf dapat ikut disalahkan apabila saran tidak memperoleh hasil

o   Organisasi fungsional
Dalam organisasi fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuatan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.
Kebaikan:
-          Masing-masing fungsi dipegang oleh ahli dalam bidangnya
-          Tugas manajer lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi
Keburukan:
-          Membingungkan pekerja karena tidak ada kesatuan
-          Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
-          Tidak bisa dengan cepat mengatasi kesulitan
-          Kurang koordinasi

o   Organisasi komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Syarat membentuk komite:
-          Suasana santai dan bersifat informal
-          Semua anggota komite ambil bagian dalam membicarakan tugas
-          Komite mengetahui tentang tugas-tugasnya
-          Saling mendengarkan pendapat anggota lain
-          Keputusan diambil secara consensus
-          Setiap anggota bebas berpendapat
-          Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain
Kebaikan:
-          Merupakan forum untuk bertukar pendapat
-          Keputusan ditentukan bersama
-          Menciptakan koordinasi yang lebih baik
-          Meningkatkan pengawasan
Keburukan:
-          Kesulitan untuk menentukan pertemuan
-          Keharusan untuk berkompromi
-          Sering menimbulkan kesimpangsiuran dalam organisasi
-          Tidak ada kekuasaan untuk mendukung saran yang diberikan

o   Organisasi matrik
Digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan staf yang sudah ada. Struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk menjadi proyek khusus.
Kebaikan:
-                      Luwes
-                      Memusatkan perhatian pada masalah utama yuang spesifik
-                      Memberikan alat inovasitanpa mengganggu struktur
Keburukan:
-                      Melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional (satu alasan untuk masing-masing individu
-                      Manajer proyek dapat kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu
-                         Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer lain

     
1.      PERILAKU KEORGANISASIAN
·         Kelompok kerja
Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara langsung bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa dan melihat diri mereka sebagai suatu kelompok

·         Motivasi
o   Jenjang kebutuhan karyawan
1.      Setiap orang mempunyai kebutuhan, tapi hanya kebtuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
2.      Kebutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah hierarki. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tingkatannya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan kepuasan

·         Pekerjaan dan sikap jabatan
Menurut penelitian di Amerika, 80% sampai 90% secara konsisten melaporkan bahwa mereka merasakan kepuasan dengan pekerjaannya. Penemuan ini jelas menutup kenyataan bahwa kepuasan jabatan berbeda-beda dari satu jabatan ke jabatan lain. Oleh Musselman dan Jackson, kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat bagi manjemen untuk menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi.

·         Kepemimpinan
Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Manajer yang baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjaan lebih banyak dari bawahannya dengan sikap sebagai pemimpin yang baik. Untuk mengetahui gaya kepempininan yang sesuai, mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah dilakukan, tetapi mereka harus bekerja dalam struktur yang ada secara efektif.