Sunday, October 10, 2010

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut sangat banyak, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi atau fisik. Setiap factor tersebut saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.

• Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang mereka tawarkan, dan sikap masyarakat juga sangat berpengaruh pada cara dan pelayanan perusahaan tersebut.
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistik terdapat banyak pusat kekuatan yang bersifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan di salah satu kelompok masyarakat saja. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

2. LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI

• Ekologi.
Ekologi an adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya. Banyak hal yang menyebabkan turunnya kualitas dari lingkungan kita, antara lain karena semakin meningkatnya jumlah penduduk, adanya teknologi baru, serta semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
• Energi dan Konservasi
Sebagian besar energi di dunia ini masih bergantung pada minyak dan gas. Setelah terjadi embargo minyak dunia pada tahun 1973 menyusun perang Arab – Israel, harga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara-cara penghematan dan konservasi energi. Beberapa tahun terakhir ini harga minyak terus merosot. Usaha-usaha penghematan terus dilakukan dan cukup membawa dampak yan besar

3. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan pemerintah menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat, yang juga menyebabkan naiknya laju urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara.
Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Setiap periode pembangunan, pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan pertahanan juga semakin meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran ini, maka kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih banyak terpenuhi.

• Penerimaan dan pengeluaran pemerintah
penerimaan pengeluaran
Dalam negeri pembangunan rutin pembangunan
- Pajak
- Minyak
- Bukan pajak ( denda, iuran, retribusi, hasil lelang) - Bantuan program
- Bantuan proyek - Belanja pegawai
- Belanja barang
- Subsidi daerah otonom
- Bunga dan cicilan utang - Pembangunan nasional (sektoral maupun regional

Ada beberapa macam pajak, yaitu:
- Pajak tidak langsung, seperti pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, dan pajak ekspor
- Pajak langsung, seperti pajak pendapatan, pajak perseroan, dan pajak dividen.

4. LINGKUNGAN HUKUM

Hukum yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yaitu hukum publik dan hukum privat. Hukum publik mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan umum. Yang termasuk hukum publik adalah hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
Hukum privat adalah hukum yang mengatur hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok. Yang termasuk hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

5. LINGKUNGAN PEMERINTAH

Hubungan antara pemerintah dan perusahaan telah berkembang dari usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang diwujudkan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberian paten. Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil karena penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih murah kepada konsumen. Bantuan ini disebut subsidi.
a. Bantuan di bidang transportasi. Contohnya PJKA, GIA, PELNI, dan DAMRI.
b. Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil.
Bantuan kepada perusahaan kecil dapat dibagi menjadi tiga yaitu bantuan finansial, bantuan pemberian kontrak dan bantuan teknik dan manajemen
c. Bantuan di bidang komunikasi. Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon, dan sebagainya hamper seluruhnya diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti satelit

6. .LINGKUNGAN INTERNASIONAL

Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukkan dalam neraca pembayaran. Sedangkan suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Dengan dilakukannya perdagangan internasional, akhirnya masing-masing Negara mengkonsumsikan sesuatu lebih besar daripada apa yang telah diproduksikannya.

• Perusahaan-perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usah pengolahan atau manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara.
Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari eropa, amerika, dan jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri. Di eropa telah terbentuk Pasaran Bersama Eropa (PBE), dimana masing-masing Negara anggota bebas memasarkan barang hasil produksinya ke Negara anggota yang lain. Perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di suatu Negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.

• Kebaikan perusahaan multinasional:
- menambah devisa Negara
- mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sector industri
- mendukung pembangunan nasional
- menambah kesempatan kerja
- memodernisir industri
- meningkatkan taraf hidup karyawan
- menambah pendapatan Negara berupa pajak dan royalty
• keburukan perusahaan multinasional:
- jika semakin banyak maka dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara
- dapat mengalami penyusutan/depresiasi
- dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara

• lembaga-lembaga yang membantu perdagangan internasional:
1. export and import commission house; merupakan wakil-wakil dari pembeli
2. merchant exporters and importers; mereka membeli barang dalam negri dan menjualnya di luar negri, begitu juga sebaliknya
3. manufacturer’s export agents; bertindak sebagai departemen dari sebuah perusahaan
4. export and import brokers; orang yang mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama

7. PERKEMBANGAN IMPOR DAN EKSPOR DI INDONESIA

Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Tetapi mulai periode 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai mengalami fluktuasi. Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputi tiga golongan barang, yaitu:
- barang konsumsi; beras, tepung terigu, tekstil
- bahan baku dan penolong; cengkeh, bahan kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, bahan bangunan
- barang modal; mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi.
Selain tiga golongan barang tersebut, Indonesia juga mengimpor minyak dan gas untuk konsumsi dalam negri.

sumber: "PENGANTAR BISNIS MODERN" oleh Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo

No comments:

Post a Comment