Friday, October 21, 2011

Teori Ekonomi (Tugas 1)

1. Mengapa ada barang yang langka dan tidak langka?

Sumberdaya di dunia ini beragam, ada yang mudah di dapat & sulit di dapat, semakin besar perbandingan antara sumberdaya dan keinginan manusia untuk memilikinya maka sumberdaya tersebut bisa disebut langka. Misalnya air bersih, untuk mendapatkannya kita membutuhkan pengorbanan. Tapi tidak dengan udara, kita bisa dengan mudah mendapatkannya karena udara tersebar dimana-mana, karena itu udara disebut barang tidak langka. Jadi, ada barang langka dan tidak langka karena jumlah masing-masing sumberdaya dan jumlah pemakainya pun berbeda.


2. Bagaimana cara mengakomodir sumberdaya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan?

Untuk memenuhi suatu kebutuhan, kita perlu memanfaatkan sumberdaya yang ada. Dan sumberdaya yang ada di dunia ini tentu jumlahnya terbatas, sehingga kita harus menghemat pemakaian itu. Tidak semua sumberdaya bisa kita dapatkan dengan mudah dan murah. Dibutuhkan banyak pengorbanan untuk itu. Jadi, bagaimana cara mengakomodirnya? Pilihlah kebutuhan primer dulu, sekunder, baru tersier. Jika keinginan kita tidak terlalu kita butuhkan, maka lebih baik dikesampingkan dulu. Dalam memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier pun kita harus memperhatikan dampaknya bagi orang lain dan lingkungan. Jadi pintar-pintarlah dalam mengelola sumberdaya yang ada agar masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti.


3. Jelaskan tentang circular flow

Masyarakat menggunakan pendapatannya untuk beberapa hal, yaitu konsumsi, membayar pajak, dan menabung. Dalam hal konsumsi, mereka membelinya pada produsen. Sebagai timbal balik kepada masyarakat, produsen memberikan gaji kepada tenaga kerja (masyarakat) yang bekerja pada perusahaan-perusahaannya. Masyarakat juga membayarkan pajaknya pada pemerintah, yang digunakan oleh pemerintah sebagai subsidi bagi rakyatnya. Peran lain dari masyarakat bagi pemerintah adalah memberikan aspirasi-aspirasi tentang kebutuhan dan keinginan masyarakat. Sehingga kelak bisa menjadi kebijakan dari pemerintah.
 Sisa penghasilan masyarakat disimpan di bank, tentu saja bank memberikan bunga (i1) kepada mereka yang menabung, serta menetapkan sejumlah bunga (i2) bagi masyarakat lain yang meminjam duit kepada bank. i1 harus lebih kecil dari i2 agar sirkulasi uang berjalan lanacar dan masyarakat pun lebih memilih menabung daripada meminjam. Di sisi lain, selain menabungkan uangnya di bank, masyarakat juga diberi pilihan untuk berinvestasi. Di mana dalam berinvestasi juga terdapat bunga (i3) yang bisa didapatkan masyarakat. Jika i1 lebih besar dari i3, maka masyarakat akan cenderung lebih memilih untuk menabung, begitu juga sebaliknya.  


4. Jelaskan tentang globalisasi

       Pengertian globalisasi diambil dari kata global yang artinya universal. menurut wikipedia pengertian globalisasi tidak atau belum mempunya definisi tetap dan mapan, globalisasi hanya merujuk pada  definisi kerja (working definition), artinya pengertian globalisasi bisa jadi sanagt luas cakupanya tergantung bagaimana pengguna menempatkan.Ada juga yang berpendapat bahwa globalisasi sebagai sebuah proyek  rekayasa negara-negara adikuasa (kapitalis) untuk tetap menjaga eksistensi dan pengaruhnya terhadap dunia terutama dunia ketiga. Stigma negatif disematkan kepada globalisasi oleh para pendukung ide ini, globalisasi dipandang hanya evlolusi dari kapitalisme dimana negara2 kaya akan mengontrol perokonomian dunia sedangkan negara negara kecil atau yang sering disebuk negara ketiga hanya dieksploitasi dan semakin terbenam karena tidak mempunyai daya saing..
       Salah satu tokoh yang berpendapat bahwa Globalisasi berdampak negatif adalah Dosen dari Universitas Ohio Elizabeth Fuller Collins. Collins menyebutkan bahwa dampak negatif globalisasi adalah bahwa kapitalisme pasar bebas yang bersanding manis dengan istilah  ekonomi neoliberal  memperlakukan tenaga kerja, uang, tanah dan sumber alam sebagai faktor produksi semata atau komoditas yang diperjual belikan. Akibatnya, Suplay dan demand dari tenaga kerja, uang, tanah dan sumber alam akan ditentukan dan menentukan harga di pasaran. Dampak langsung yang diakibatkan kondisi ini adalah krisis finansial, instabilitas politik, dan ancaman kelestarian lingkungan.
       Lantas jika demikian apakah ada dampak positif globalisasi ? Sebagaiman diyakini oleh pemerintah orde baru yang kemudian diadopsi sampai saat ini bahwa globalisasi adalah sebuah keharusan dan tidak bisa terelakan karena memang menjadi bagian dari proses perubahan sosial maka globalisasi akan berdampak positif bagi pemilik modal atau yang memiliki kompetensi untuk bersaing. Globalisasi akan memberikan ruang dan pasar serta peluang usaha semakin luas  dengan konsep bordeless maka kesempatan mengembangkan usaha akan semakin terbuka lebar, dengan catatan ini hanya berlaku bagi mereka yang memiliki kompetensi, bagaimana dengan rakyat Indonesia yang sebagian besar tidak memiliki kompetensi? pada saat globalisasi berlaku penuh dengan hukum pasar yang banyak berperan sedangkan peran pemerintah semakinberkurang maka jangan harap berbagai macam subsidi dan bantuan - bantuan akan bisa dinikamati, gak akan ada lagi kata mutiara cinta untuk rakyat, contoh kongkrit adalah pengahapusan subsidi BBM yang dilakukan agar asing bisa ikut bermain dalam bisnis BBM adalah bentuk nyata dari proses globalisasi, jangan heran jika suatu saat air juga diprivatisasi

Sumber untuk no. 4 :

No comments:

Post a Comment