Bank mempunyai 3 jenis laporan umum, yaitu neraca, laporan laba rugi, dan TRA (transaksi rekening aset). TRA adalah catatan sementara transaksi yang melibatkan bank. Sebagai contoh, ketika mengajukan agunan dengan rumah sebagai jaminan, maka rumah tersebut masih milik peminjam. Saat sudah disita, maka yang awalnya masih TRA lalu pindah ke neraca dengan penambahan aset. Contoh lain, penggunaan L/C (letter of credit) ketika transaksi belum selesai masih dicatat pada TRA, ketika bank sudah mendapatkan fee maka akan dicatat pada laporan laba rugi. Kredit macet merupakan contoh TRA bermasalah yang diatur oleh masing-masing peraturan BI sendiri.
Ukuran kinerja BI yang baik yaitu berdasar stabilitas internal dan stabilitias eksternal. Tugas pokok BI adalah menjaga dan melayani sistem pembayaran, pengaturan dan pengawasan bank (yang bertujuan untuk menilai kesehatan bank, pelaksana kebijakan moneter). Lalu bagaimana simpanan bank dalam bentuk giro terhadap dana masyarakat sehingga bisa mengontrol jumlah uang beredar? Contohnya adalah operasi pasar terbuka dan giro wajib minimum atau maksimum.
Kliring adalah aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut. Terdapat dua kliring, yaitu kliring pagi dan kliring sore. Kliring pagi bertujuan untuk menghimpun, mengecek dan melaporkan ke BI tentang ada atau tidaknya isi cek tersebut (penyelesaian hutang piutang antar bank yang menggunakan cek). Total kekalahan dan kemenangan pada kliring selalu sama besarnya. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh bank umum, BPR tidak bisa melakukan kliring karena hanya melayani simpanan dan deposito.
No comments:
Post a Comment